TRILO,Batubara,- Bergejolaknya isu yang menerpa pemerintah Batubara di akhir periodesasi Ir H Zahir M.Ap - Oky Iqbal Prima SE memunculkan tensi politik yang semakin hangat, pasalnya kubu massa yang Kontra terhadap kebijakan pemerintah kini beradu Narasi dengan Massa Pro dengan Pembangunan.
Sebelumnya pada Jumat (29/9/2023) Massa yang Kontra terhadap Pemerintahan Zahir-Oky yang mengatasnamakan diri sebagai Tunas Muda (TM) Gemkara melakukan Aksi Unjuk rasa dengan menuding Bupati Batubara Ir. Zahir telah melenyapkan aset Pemkab Batubara di PT. Kwala Gunung seluas 300 Ha, dalam aksi tersebut Massa TM Gemkara menyegel Kantor Bupati Batubara, dan Hal tersebut telah dibantah oleh Pemkab Batubara diberbagai media.
Hari ini Jumat (6/10/2023) Hampir Seribu Massa Pro Pembangunan yang mengatas namakan Relawan Zahir Melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan Gedung Kantor Bupati Batubara, Massa Pro Pembangunan tersebut turut membantah tudingan-tudingan TM Gemkara.
Massa Pro Pembangunan yang di komandoi Arwan syahputra dalam orasinya mengurai fakta tentang pembangunan Batubara dari infrastruktur hingga suprastruktur.
"bahwa sejak 2022 di masa kepemimpinan Zahir telah terbangun jalan mulus sepanjang 369,414 Km berbanding tahun 2018 hanya 298,141 Km dan kalkulasi persentasi naik 63% dan laju pertumbuhan 4% dalam 4 tahun.Kemiskinan ditahun 2022 menurun diangka 49,39 atau 11,53% yang sebelumnya 12,57% tahun 2018". Ungkap Kordinator aksi, Arwan Syahputra
Massa juga menerangkan bahwa Batubara dibawah kepemimpinan bupati Zahir juga telah mendapat Opini WTP dari BPK RI 4 tahun berturut-turut dan mendapat Anugrah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi,membuktikan mudahnya mengakses informasi daerah dan peningkatan transparansi.
Massa Pro pembangunan menilai bahwa sangat perlulah Bupati Zahir melanjutkan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi di Batu Bara, demi mewujudkan Batu Bara menjadi Masyarakat Industri dan Pemerataan Pembangunan dan Ekonomi di Batu Bara.
Dari 2 belah Gerakan massa tersebut Pendiri PB KAMPAK Muhammad Yusroh Hasibuan menilai bahwa Massa Pro pembangunan lebih mendominasi secara Kualitas dan kuantitas, dia menilai Gerakan Pro Pembangunan itu Representatis dari Masyarakat Banyak,
" Massa Pro pembangunan lebih mendominasi secara Kualitas Narasi dan kuantitas Massa, sehingga saya bisa simpulkan bahwa massa demonstran pro Pembangunan tersebut adalah representasi dari keinginan rakyat Batubara secara umum" kata Yusroh
Yusroh juga menilai bahwa Demonstran yang Kontra terhadap pembangunan Batubara secara kuantitas sangat sedikit sehingga Yusroh menduga bahwa gerakan tersebut ditunggangi politisi politisi tertentu untuk menjatuhkan lawan Politik saja. (3Lo-Cil)