Terjadi Perbedaan Awal Ramadhan, MUI Ajak Masyarakat Saling Menghormati


Trilo, Jakarta,
- Majelis Ulama Indonesia (MUI) memprediksi kemungkinan awal Ramadan 2024 1445 Hijriah akan berbeda. MUI menghimbau masyarakat agar tidak emosi atau marah jika nantinya awal Ramadan hingga awal syawal.

"Ya jangan saling marah. Nanti gara-gara ini orang Islam kok puasanya duluan, yang duluan juga bilang orang Islam kok Ramadannya kok beda. Jangan lah," kata Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional Sudarmoto di kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Ia mengatakan perbedaan dalam penentuan awal puasa itu sudah lama terjadi di Indonesia. Sehingga ia mengatakan jangan sampai perbedaan itu menimbulkan perpecahan antar umat islam.

"Biarkan perbedaan itu berjalan begitu saja. Jangan sampai mengganggu, (menimbulkan) pertentangan, apalagi mengganggu ukhuwah," imbuhnya.

"Itu sudah lama. Kita punya pengalaman beda-beda itu, nanti 1 Ramadannya beda, ternyata 1 Syawalnya bisa sama," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menghimbau untuk saling menghormati jika adanya perbedaan awal puasa antar umat islam. Hal itu, menurutnya, untuk menghindari adanya perkelahian antar umat Islam.

"Wis ben (biarkan saja), yang penting jangan berkelahi. Imbauannya saling menghormati saja lah," pungkasnya. (Red)



Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama