Kemenag Batu Bara Gelar Rapat Implementasi Kampung Moderasi Beragama


Trilo, Batu Bara,-
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batu Bara melaksanakan kegiatan Rapat Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama (KMB), Selasa (21/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kemenag Batu Bara tersebut diikuti oleh para Kepala KUA, Penghulu, serta Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Batu Bara.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan, Rudi Aritonang, S.Kom., M.M., yang juga menjabat sebagai Kasi Bimas Islam, dalam sambutannya menyampaikan beberapa landasan hukum pembentukan Kampung Moderasi Beragama.

“Saya sampaikan bahwa ada beberapa dasar hukum Moderasi Beragama yakni Perpres Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, PMA nomor 3 Tahun 202r serta PMA nomor 8 Tahun 2024 yang menjadi pedoman dalam pelaksanaannya di daerah,” ujarnya.

Adapun lokasi Kampung Moderasi Beragama yang telah ditetapkan di Kabupaten Batu Bara, yakni Kecamatan Air Putih dan Kecamatan Lima Puluh.

Turut hadir sebagai narasumber, Sariputra, S.Ag., M.Kom.I., Ketua Tim Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, yang secara khusus menyampaikan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Dalam menjaga persatuan bangsa, sangat diperlukan moderasi beragama. Negara hadir melalui Kementerian Agama untuk memastikan nilai-nilai toleransi, keseimbangan, dan kemanusiaan terus terpelihara,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batu Bara, H. Sakoanda Siregar, S.Ag., dalam arahannya saat menutup kegiatan memberikan apresiasi kepada Kasi Bimas Islam beserta panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Kakan Kemenag menekankan bahwa pegawai Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.

“Moderasi beragama adalah penghormatan terhadap kemanusiaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau mengisahkan salah satu teladan Rasulullah SAW yang termuat dalam Sirah Nabawiyah, tentang bagaimana Rasulullah menyuapi seorang tua buta yang berbeda keyakinan, sebagai wujud nyata kasih sayang dan kemanusiaan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Kepala KUA se-Kabupaten Batu Bara, Penyuluh Agama Islam, dan unsur Bimas Islam Kemenag Batu Bara. (Asr)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama