TRILO.CO.ID

HUT Bhayangkara

Polsek Indrapura Respon Laporan Warga Terkait K3mbali Beroperasi Galian C Yang Diduga Ilegal


T
rilo, Batu Bara l,-
Respon cepat Kapolsek indrapura AKP Jonny H Damanik atas Laporan warga mendapat acungan jempol.

Pasalnya laporan secara via WhatsApp disampaikan salah seorang warga dengan mengirimkan vidio aktivitas terkait kembali beroperasinya Galian C milik Haji jul yang di duga Ilegal di Desa Tanjung Muda ,Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. Minggu (12/5/24).di tanggapi dengan serius 

Terbukti dengan balasan nya, akan segera berkordinasi hal terkait laporan ke unit tipitder.

" siap Bg, kita tindak lanjuti dan koordinasikan dengan Kanit Tipiter Polres ya" Terima kasih infonya " kata jonny melelui pesan WhatsApp. 

Informasi dihimpun dari salah seorang warga yang berdomisili tidak jauh dari galian c menyebutkan bahwa Alat berat berasal dari Haji Jul.

"Ya punya haji jul" ,saat di tanya keberadaannya dirinya menjawab bahwa dirinya tidak ditempat tersebut.

Hal itu sangat di sayangkan ,sebab secara terang terangan haji jul tidak mengindahkan keinginan warga yang sangat terganggu apabila galian c mulai beropersi lagi.

Bukan cuma megancam kesehatan warga akibat dampak debu yang nanti di akibatkan lalu lalang kendaraan,namun juga berdampak erosi parah di tepian alur sungai tanjung yang di jadikan objek pengerukan

Disamping itu juga ancaman rubuh nya bendungan (DAM) yang berdiri tidak jauh dari tempat tersebut, diguga ada oknum membekingi kegiatan itu demi kepentingan pribadi.

" ya kita menduga ada oknum tertentu, yang membekengi kembali beroperasinya galian milik haji jul," kata warga yg namanya minta disembunyikan.

Padahal sebelumnya beberapa pihak Dinas terkait sudah meninjau tempat tersebut melarang untuk beroperasi. 

S3m3ntara Kades Tanah merah Muhammad Khoirilsyqh sendiri merasa kaget , dengan mulai beroperosinya kegiatan galian ters3but, sebab kepada pihak desa sendiri sama sekali tidak ada pemberitahuan

"Kapan mulai beroperasi bang ? Gak ada izin ke Desa itu bang" tulisnya singkat.

Diketahui sebelumnya warga sempat melakukan demo bakar ban ,memperotes pihak galian c ,untuk segera melakukan penutupan.

Dari pantauan dilapangan dampak akibat sempat beroperasi beberapa waktu lalu merusak beronjong, proyek negara bernilai milyaran,dan saat ini hanya terlihat puing puingnya saja.

Warga berharap APH bertindak tegas dan segera melakukan penutupan total,mengingat jalan yang dilalui apabila beroperasi sangat berbahaya terutama bagi para siswa sebab tempat dilalui kendaraan dum truk yang nantinya lalu lalang adalah lokasi pendidikan dan pemukiman.(Ek/tim)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama