Trilo, Batu Bara,- PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui program terintegrasi “Hikayat Si Kuta”. Pada Agustus 2025, INALUM menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas: Literasi Keuangan dan Pelayanan Prima di Aula Kuta View, Desa Kuala Tanjung.
Kegiatan ini diikuti oleh dua kelompok binaan INALUM, yakni Bank Sampah Berseri dan Wisata Kuta View. Pelatihan mengusung tema “Membangun Profesionalisme Usaha Melalui Keuangan yang Sehat dan Pelayanan yang Prima”. Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Desa Kuala Tanjung, Ibnul Fandika, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. Ia berharap para pengurus komunitas mampu mengelola keuangan secara transparan dan memberi pelayanan terbaik.
“Memulai usaha itu sulit, tetapi mempertahankan usaha jauh lebih sulit. Melalui pelatihan ini, kami berharap Bank Sampah Berseri dan Wisata Kuta View semakin profesional dalam menjalankan usaha,” ujarnya melalui humas inalum, Selasa (19/8/2025).
Pelatihan berlangsung interaktif dengan metode simulasi, studi kasus, dan role playing. Cara ini membuat peserta lebih mudah memahami materi dan siap mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari. Widi, Manager of Treasury PT INALUM, menegaskan bahwa kunci utama pengelolaan usaha adalah pencatatan keuangan.
“Mencatat keuangan bukan soal pintar, melainkan soal disiplin. Dengan pencatatan rapi, kita tahu ke mana arah keuangan kita,” jelasnya.
Selain itu, aspek pelayanan prima juga ditekankan dalam pelatihan ini. Goklas, I.C Community Development PT INALUM, menyampaikan bahwa pelayanan terbaik dapat dimulai dari kebiasaan sederhana.
“Penting bagi kita untuk membiasakan tiga kata ajaib, yaitu ‘tolong’, ‘maaf’, dan ‘terima kasih’,” katanya.
Peserta menyambut baik materi yang diberikan. Untung, perwakilan Bank Sampah Berseri, mengaku mendapatkan banyak pelajaran penting dari pelatihan ini.
“Kami belajar hal-hal yang sebelumnya dianggap sepele, ternyata punya dampak besar dalam membangun kepercayaan dan kenyamanan pelanggan,” ujarnya.
Melalui pelatihan ini, INALUM tidak hanya memperkuat kapasitas teknis komunitas binaan, tetapi juga mendorong terciptanya sistem kerja yang berkelanjutan. Komitmen ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam membangun ekonomi lokal berbasis komunitas serta mendukung pencapaian SDGs di wilayah Sumatera Utara. (Ys)